YouTube Platform Distribusi Video Terbesar Dan Terpopuler Di Internet

YouTube Platform Distribusi Video Terbesar Dan Terpopuler Di Internet

YouTube adalah salah satu platform distribusi video terbesar dan terpopuler di Internet. Ini memiliki lebih dari 4 miliar jam pemirsa video setiap bulan, dan diperkirakan 500 jam konten video diunggah ke YouTube setiap menit.

Sejak didirikan pada tahun 2005, YouTube telah mengubah dirinya dari sebuah etalase untuk video amatir menjadi salah satu yang mendistribusikan konten asli.

Ini juga memungkinkan terciptanya profesi yang sama sekali baru — pembuat konten YouTube, yang dapat menjadi karier yang sangat menguntungkan bagi beberapa YouTuber di seluruh dunia.

YouTube Platform Distribusi Video Terbesar Dan Terpopuler Di Internet

YouTube awalnya dibuat sebagai platform bagi siapa saja untuk memposting konten video apa pun yang mereka inginkan. Diharapkan pengguna dapat menggunakan situs untuk mengunggah, berbagi, dan melihat konten tanpa batasan.

Sejak itu berkembang menjadi salah satu situs distribusi video terkemuka di dunia. Saat ini, banyak pembuat konten mencari nafkah dengan menjual ruang iklan sebelum atau pada video yang mereka buat dan unggah ke situs.

Berkat hal-hal seperti Program Mitra YouTube dan Google AdSense, beberapa orang benar-benar dapat menciptakan karier yang sukses sebagai YouTuber.

YouTube didirikan pada Hari Valentine pada tahun 2005. Itu adalah gagasan dari Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, yang semuanya adalah mantan karyawan Paypal.

Platform, seperti banyak platform lain di Silicon Valley, dimulai sebagai perusahaan sbobet online yang didanai malaikat dengan kantor darurat di garasi.

Tak lama setelah situs dibuka secara terbatas (“beta”) pada Mei 2005, situs itu menarik sekitar 30.000 pengunjung per hari. Pada saat YouTube diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Desember 2005, YouTube telah menayangkan lebih dari dua juta tampilan video setiap hari.

Pada Januari 2006 jumlah itu meningkat menjadi lebih dari 25 juta tampilan. Jumlah video yang tersedia di situs tersebut melampaui 25 juta pada Maret 2006, dengan lebih dari 20.000 video baru diunggah setiap hari.

Pada musim panas 2006, YouTube melayani lebih dari 100 juta video per hari, dan jumlah video yang diunggah ke situs tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Pertumbuhan besar lalu lintas di YouTube menciptakan masalah tersendiri. Perusahaan terus-menerus harus membeli lebih banyak peralatan komputer dan lebih banyak koneksi broadband ke Internet.

Selain itu, YouTube terpaksa mengalokasikan lebih banyak sumber daya keuangan untuk litigasi potensial, karena banyak perusahaan media menemukan bahwa beberapa video yang diunggah ke YouTube berisi materi berhak cipta.

Dengan keberhasilan yang terbatas dalam mengkomersialkan situs Web-nya atau menahan biaya yang terus meningkat, YouTube mulai mencari pembeli.